Rafa Benitez telah dikabarkan agen sbobet bahwa dia membantah klaim Steven Gerrard yang mengatakan dia tidak pernah menyukai mantan kapten Liverpool tersebut selama waktunya sebagai manajer di Anfield.

Benitez yang sekarang bertugas di Real Madrid itu sempat menggantikan Gerard Houllier di ruang istirahat Liverpool pada tahun 2004 dan memimpin klub untuk Liga Champions dan Piala FA sukses dengan Gerrard sebagai kapten.

Dengan pemain gelandang 35 tahun itu juga tetap menjadi kapten klub selama musim Benitez enam tahun di Merseyside meskipun kepercayaan Gerrard bahwa dia tidak menyukainya.

Dan kini Benitez membantah saran tersebut dimana dia merasakan menyebutkan hubungan keduanya adalah taktik untuk meningkatkan penjualan otobiografi barunya dengan berikut didapatkan agen ibcbet ungkapan Benitez :

“Saya sudah membaca kutipan tersebut dan saya percaya bahwa dia adalah salah. Keluar dari rasa hormat saya untuk Stevie dan untuk nilai dan apresiasi saya untuk dia, Liverpool dan untuk pendukung saya pikir itu yang terbaik untuk hanya membiarkan hal itu berlalu. Dia telah membawa sebuah buku dan sekarang saya adalah manajer Real Madrid yang menjual.”

Gerrard yang memutuskan untuk meninggalkan Liverpool pada akhir musim lalu dan bergabung dengan LA Galaxy itu membahas hubungannya dengan Benitez di otobiografi barunya yang berjudul My Story.

Sebagaimana telah didapati sbobet casino bahwa Gerrard menulis : “Saya tidak berpikir bahwa Rafa Benitez menyukai saya sebagai pribadi dan saya tidak yakin mengapa, tapi itu adalah perasaan yang saya dapatkan dari dia yang mungkin dimulai bahkan sebelum ia berbicara kepada saya ketika ia bertemu ibuku.

“Rafa telah ditunjuk sebagai manajer Liverpool pada bulan Juni 2004 dan saya bermain untuk Inggris di Euro di Portugal musim panas itu. Meskipun telah digantikan oleh Rafa tapi Gerard Houllier masih mencintai Liverpool dan ia tetap sangat dekat dengan saya.

“Dia dan ibuku kemudian terbang ke Portugal untuk menonton saya bermain untuk Inggris melawan Kroasia dan mereka menabrak Rafa. Gerard saat itu memperkenalkan Rafa untuk ibuku Rafa menjabat tangannya dengan menyapa dan kemudian segera bertanya pertanyaan yang sangat tumpul.”